Selasa, 24 Jun 2025

Tolak Penutupan Tambang Ilegal,Masyarakat Ratatotok Minta Kejelasan Nasib dan Legalitas Tambang Rakyat

waktu baca 1 menit
Minggu, 16 Mar 2025 09:07 0 175 Muhammad Nurnas Islam

Portalmetro.id,Minahasa tenggara (Sulut) — Penambang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (AMLT) menggelar aksi unjuk rasa di Desa Ratatotok,Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Provinsi Sulawesi Utara,pada hari Jumat,14 Maret 2025.

Mereka menolak rencana penutupan tambang emas ilegal di wilayah tersebut dan meminta kepastian hukum dari pemerintah.

Ketua AMLT,Valdy Suak,mengatakan bahwa aksi ini dilakukan menyusul kabar kedatangan Komisi III DPR RI yang akan meninjau situasi tambang ilegal di Ratatotok.

Para penambang berharap adanya dialog terbuka dengan perwakilan DPR terkait masa depan mereka.

“Kita dapat info Komisi Tiga DPR RI akan turun kemari.Jadi kita ini berdialog dengan aksi damai. Kita berharap adanya perhatian dari mereka ke depan,”ujar Suak.

Menurutnya,tambang ilegal di Ratatotok telah menjadi sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat setempat.

“Jika tambang ditutup tanpa solusi yang jelas, banyak warga akan kehilangan pekerjaan dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup”katanya.

Kami tidak mau ilegal,berikan legalitasnya. Karena kami hanya ingin makan,” tandasnya.

Masyarakat berharap pemerintah dapat mencari solusi dengan memberikan legalitas bagi tambang rakyat,sehingga aktivitas pertambangan dapat berlangsung sesuai aturan tanpa merugikan lingkungan dan keselamatan pekerja.

Reporter Manado : John Najoan.

Muhammad Nurnas Islam

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA