Portalmetro.id,Palu (Sulteng) — Gubernur Sulawesi Tengah H.Anwar Hafid Ngobrol Bersama insan Pers ,dengan tagline “Berani Ngopi” bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan pers dan mendengarkan langsung suara publik melalui pertanyaan,kritik,dan harapan ,Berlangsung di Tanaris Coffe jl.Juanda kota palu, pada Sabtu (10/5/2025) pagi.
Acara ini di hadiri Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Reny A.Lamadjido,para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Puluhan Wartawan media online juga cetak.
Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa media Pers adalah mitra strategis dalam menyampaikan program pemerintah dan menjaga kepercayaan publik.
Ia juga mendorong pers untuk aktif mengkritisi jika ada kebijakan yang tidak berjalan semestinya.
“Kalau sudah tak ada kritik,itu justru tanda bahaya.Masyarakat bisa jadi sudah tak peduli,”ungkap mantan anggota komisi II dan V DPR RI itu.
Ia berharap komunikasi antara pemerintah dan media semakin baik demi pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih transparan dan partisipatif.
“Oleh teman-teman OPD terbuka membangun komunikasi dengan kawan-kawan pers.Wartawan juga manusia biasa sama dengan kita olehnya mohon direspon jika mereka mengkonfirmasi sesuatu kaitannya dengan pekerjaan kita,agar tidak keliru informasinya, paling tidak berimbang,”tuturnya.
Berani Ngopi dalam suasana santai itu,berbagai kritikan dan masukan yang muncul dari kawan-kawan jurnalis.
Mahbub alias Bob dari gnews.co.id menyoroti soal pengendalian PLN berada di Manado Sulutenggo.
Sehingga menyulitkan pemprov Sulteng melakukan koordinasi jika masyarakat butuh pelayanan PLN di Sulteng dan Sulbar.
Olehnya Bob mengusulkan ke Gubernur Anwar Hafid agar melobi pusat agar manajemen PLN berada di Palu Sulteng yang dapat membawahi Sulteng dan Sulbar.
Kemudian Irma Carolina atau Ima dari media Alkhairaat.id menyoroti soal Mess Pemprov Sulteng di Jakarta yang sangat tidak layak lagi.
Fauzi dari kantor berita antara menyoroti ketidak transparan pemprov sulteng selama ini terkait penganggaran. Olehnya perlu aplikasi yang dapat langsung diakses publik.
Menanggapi kritikan dari para wartawan itu Gubernur memerintahkan kepada kepala OPD terkait segera menanganinya.
Kemudian soal Mes Pemrov Sulteng di kebun Kacang Jakarta,Gubernur menjelaskan OPD terkait segera melakukan rehabilitasi Mess itu.
“Insya Allah tahun ini kami sudah melakukan rehab dulu sambil mencari skema pembangunan dan pengelolaannya,apakah bermitra dengan pihak ketiga atau dikelola sendiri,”jelas Gubernur Anwar Hafid.*****
Sumber : Ikrapost.com
Editor : Muhammad NurNas.
Tidak ada komentar