Portalmetro.id,Sigi (Sulteng) — Rusaknya jalan menjadi salah satu penyebab terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan,terpantau sangat jelas jalan provinsi poros palu – kulawi menghubungkan antar desa, yaitu desa Pandere, desa Kalawara dan Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi tengah, jalannya rusak dan berlubang,pada Rabu (21/5/2025).
Selain jalan berlubang,jalan juga tergenang air,aspal jalan retak retak,membuat pengendara roda dua (motor) dan roda empat (mobil) kesulitan melintas.
Ruas jalan rusak, berlobang ,tergenang air penghubung antar desa Pandere, Kalawara juga Kecamatan gumbasa,dan jalan diatas jembatan irigasi gumbasa Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS) Palu,di Kabupaten Sigi.
Guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,diharapkan pemerintah , khususnya Dinas Bina Marga dan Penataan ruang (BMPR) Provinsi Sulawesi Tengah agar memperbaiki jalan rusak, berlobang.
Begitupun pemerintah provinsi,melalui wakil rakyat yakni para Anggota DPRD Provinsi membidangi komisi III (Bidang Pembangunan) mencakup tugas-tugas yang berhubungan dengan infrastruktur, termasuk jalan.
Agar segera menyuarakan aspirasi rakyat,memperhatikan untuk diperbaiki jalan yang rusak parah ini.
Salah seorang warga desa pandere yang enggan di sebut namanya pada media ini bercerita bahwa jalan berlubang yang rusak sudah beberapa tahun belum di perbaiki oleh pemerintah, ruas jalan penghubung antar desa kawalara, Pandere,dan kecamatan Gumbasa ,kurang lebih sepanjang 15 Kilometer , beberapa ruas jalan rusak parah.
“ini jalan sudah lama rusak, berlobang, tergenang air, aspal retak,bahkan warga setempat sudah menanam pohon pisang di jalan berlobang” tutur seorang warga yang namanya dirahasiakan.
Hingga berita ini terbit pihak terkait Dinas bina marga dan penataan ruang (BMPR) Provinsi Sulawesi tengah belum dapat dikonfirmasi untuk mengatasi jalan rusak provinsi , yang memiliki tugas melakukan perbaikan ,pemeliharaan, dan pembangunan jalan, serta memberikan rambu – rambu peringatan jika ada jalan rusak yang belum bisa segera diperbaiki. ****
Reporter : Muhammad NurNas.
Tidak ada komentar