PORTALMETRO.id , Palu – Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah (Diknas Sulteng) YUDIAWATI V. WINDARRUSLIANA,SKM.,M.Kes, menjawab media ini mengatakan dapat dipastikan hari ini, Senin (21/7/2025), sebanyak 529 orang mahasiswa se-Sulteng terima beasiswa berani cerdas.
Sebelumnya sebanyak 20 mahasiswa sudah menerima beasiswa Berani Cerdas.
“Inshaa Allah akan di proses semua di biro kesra hari ini ,Senin (21/7/2025), semuanya akan di proses 529 orang mahasiswa hari ini dan hari jum’at (18/7/2025) lalu , sudah di bayar 20 orang mahasiswa jadi totalnya 549 orang mahasiswa penerima beasiswa berani cerdas 2025,”jelas Yudiawati.
Untuk program berani cerdas ini Pemprov Sulteng menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 135 Miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD pokok) tahun 2025 ini.
Sebelumnya telah diberitakan kabar gembira bagi masyarakat Sulteng, Senin hari ini (21/7/2025), 500san mahasiswa mendapatkan beasiswa program berani Cerdas dari pemerintah provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng).
Demikian dikatakan Gubernur Sulteng Anwar Hafid (AH) melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulteng YUDIAWATI V. WINDARRUSLIANA, SKM.,M.Kes menjawab media ini Minggu malam (20/7/2025) via chat di aplikasi whatsAppnya.
Menurut Yudiawati untuk program berani cerdas sebanyak 52.000an yang sudah terverifikasi di Dukcapil dan yang sudah unggah berkas calon pendaftar 10.000an.
“Sedangkan yang dinyatakan sah berkasnya 6.700an dan yang sudah diproses pembayaran senin besok (21/7/2025) Inshaa Allah 500an mahasiswa,”jelas Yudiawati.
Disinggung soal keterlambatan pembayaran beasiswa 500san mahasiswa itu, Yudiawati menjelaskan kenapa lambat pembayaran karena masih ada croscek dari biro kesra untuk memastikan yang kami usulkan benar-benar tidak ada masalah lagi untuk dibayarkannya.
“Inshaa Allah kami akan kirimkan setiap hari nama2 yg berhak menerima beasiswa,”aku Yudiawati.
Disinggung soal total anggaran yang disiapkan pemprov Sulteng untuk program berani cerdas dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa, Yudiawati mengatakan sekitar Rp,150 miliyar.
“Saya tidak hapal karena bukan di kami tapi di biro kesra anggarannya. Kecuali dana bosda, parkerin dan beasiswa anak sma, smk, slb, Sekolah swasta dengan kami sesuai kewenangan,”ungkap Yudiawati.
Ia mengatakan untuk anggaran Bosda kurang lebih Rp,45 miliyar.
Sedangkan prakerin dikisaran Rp,39 miliyar dan beasiswa untuk siswa tidak mampu di sekolah swasta kurang lebih Rp, 42 miliyar.****
Sumber : Tim media Gubernur Sulteng Berani.
Tidak ada komentar