Sabtu, 09 Agu 2025

Peringatan Harganas ke-32 dan Jambore Penyuluh KB, Wagub dr. Reny Lamadjido: Tekankan Peran Keluarga

waktu baca 2 menit
Rabu, 30 Jul 2025 11:09 0 173 Muhammad Nurnas Islam

PORTALMETRO.id, Parigi Moutong – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido,Sp.PK, M.Kes.,menghadiri secara langsung peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang dirangkaikan dengan Jambore Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Tahun 2025 di Aula Kantor Bupati Parigi Moutong. Kegiatan ini diikuti ratusan penyuluh KB dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, pada Rabu (30/7/2025).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi mendalam kepada para penyuluh KB yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, penurunan angka stunting, hingga pembinaan keluarga yang berkualitas.

“Saudara-saudara adalah ujung tombak dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat agar mampu mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera,” ungkap dr. Reny.

Ia menegaskan bahwa peringatan Harganas bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk meneguhkan kembali peran keluarga sebagai fondasi utama pembentukan karakter, moral, dan pendidikan generasi bangsa.

“Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, namun memiliki kekuatan terbesar dalam membentuk masa depan bangsa. Dalam keluargalah nilai, akhlak, dan pendidikan anak-anak kita ditanamkan sejak dini,” ujar dr. Reny.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, lanjutnya, berkomitmen penuh mendukung program-program BKKBN, khususnya dalam percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas hidup keluarga melalui penguatan Program Bangga Kencana.

“Kami percaya bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor, dari pemerintah hingga masyarakat. Itulah kunci utama keberhasilan pembangunan keluarga di Sulawesi Tengah,” tegasnya.

Wakil Gubernur juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh penyuluh KB atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini.

Ia menyebut tugas penyuluh bukanlah pekerjaan ringan, melainkan tugas mulia yang membutuhkan kesabaran, komitmen, dan komunikasi yang baik dengan masyarakat dari berbagai latar belakang.

Kegiatan Harganas dan Jambore PKB tahun ini menjadi momentum penguatan semangat serta solidaritas para penyuluh untuk terus bekerja melayani masyarakat, membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan mandiri demi masa depan Sulawesi Tengah yang lebih baik. ****

Muhammad Nurnas Islam

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA