PORTALMETRO.ID, Jakarta – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menetapkan Kabupaten Poso sebagai warisan geologi (Geoheritage).
Penetapan itu melalui surat keputusan yang diberikan kepada Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tengah Ajenkris,SE.,MM.
“Secara resmi kami menerima keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 265.K/GL.01/MEM.G/2025 Tentang Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage) Kabupaten Poso pada Selasa (16/9-2025) di Badan Geologi kementerian ESDM Jakarta,”kata Kadis ESDM Ajenkris menjawab media ini, Jum’at Pagi (19/9/2025).
Menurutnya Kabupaten Poso memiliki Warisan Geologi ( Geoheritage ) yang memenuhi kriteria untuk di lindungi, dilestarikan dan di manfaatkan sebagai objek penelitian, pendidikan kebumian, dan Geowisata.
Kata Ajenkris terdapat banyak situs warisan Geologi ( Geoheritage ) di daerah itu yang terdiri atas 24 situs warisan Geologi ( Geosite ) yaitu :
1. Mata Air Panas Pantangolemba, berlokasi di Desa Pantangolemba, kecamatan Poso Pesisir Selatan kabupaten Poso;
2. Hipostratotipe Formasi Puna Tangkura, berlokasi di Desa Tangkura, kecamatan Poso Pesisir Selatan kabupaten Poso;
3. Sinklin Pandiri, berlokasi di Desa Pandiri, kecamatan Lage Kabupaten Poso ;
4. Endapan Debris Tampemadoro, berlokasi di Desa Tampemadoro, kecamatan Lage kabupaten Poso ;
5. Sekis Hijau Panjoka, berlokasi di Desa Panjoka kecamatan Pamona Utara kabupaten Poso ;
6. Batugamping Gneiss Panjoka, berlokasi di Desa Panjoka kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso;
7. Batugamping Malihan Wawondoda Sawidago, berlokasi di kelurahan Sawidago, kecamatan Pamona Utara kabupaten Poso ;
8. Ketidakselarasan Petirodongi, berlokasi di kelurahan Petirodongi, kecamatan Pamona Utara kabupaten Poso;
9. Conical Hilss Posunga, berlokasi di kelurahan Pamona kecamatan Pamona Pusalemba kabupaten Poso ;
10. Gua Latea, berlokasi di kelurahan Tentena, Kecamatan Pamona Pusalemba Kabupaten Poso ;
11. Endapan Danau Poso Ceruk Tangkaboba, berlokasi di keluarahan Sangele, kecamatan Pamona Pusalemba kabupaten Poso;
12. Batugamping Formasi Poso Gua Pamona, berlokasi di kelurahan Pamona kecamatan Pamona Pusalemba Kabupaten Poso;
13. Travertine Saluopa, berlokasi di Desa Wera kecamatan Pamona Pusalemba kabupaten Poso ;
14. Zeolit Pompangeo Taripa, berlokasi di desa Taripa kecamatan Pamona Timur kabupaten Poso ;
15. Foliasi Taripa, berlokasi di Desa Taripa kecamatan Pamona Timur kabupaten Poso;
16. Filit Pompangeo Matialemba, berlokasi di Desa Matialemba kecamatan Pamona Timur kabupaten Poso ;
17. Gua Korobono, berlokasi di Desa Tindoli kecamatan Pamona Tenggara kabupaten Poso;
18. Air Terjun Kandela, berlokasi di Desa Tindoli kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso;
19. Triangular Facet Padamarari, berlokasi di Desa Taipa kecamatan Pamona Barat kabupaten Poso;
20. Hipostratotipe Formasi Latimojong Bomba, berlokasi di Desa Bomba kecamatan Lore Selatan kabupaten Poso ;
21. Intrusi Diorit Bomba, berlokasi di Desa Bomba kecamatan Lore Selatan kabupaten. Poso;
22. Sungai Purba Malei Badangkala, berlokasi di Desa Badangkala, kecamatan Lore Selatan kabupaten Poso ;
23. Granodiorit Air Terjun Betaua, berlokasi di Desa Kolori, Kecamatan Lore Barat kabupaten Poso;
24. Mata Air Panas Lengkeka, berlokasi di desa Lengkeka Kecamatan Lore Barat kabupaten Poso.
“Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage) kabupaten Poso itu dapat dijadikan sebagai acuan dalam arahan pemanfaatan ruang wilayah daerah, provinsi , kabupaten dan kota serta dapat digunakan sebagai dasar pengembangan GEOPARK,”jelas Ajenkris. ****
Tidak ada komentar