Site icon Gerbang Informasi Digital Dunia

PERNYATAAN SIKAP Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Takalar Terkait Tayangan Trans7 yang Menyinggung Citra Pondok Pesantren

PERNYATAAN SIKAP
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Takalar
Terkait Tayangan Trans7 yang Menyinggung Citra Pondok Pesantren

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Dengan ini, kami dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Takalar menyampaikan pernyataan sikap atas tayangan yang disiarkan oleh Trans7, yang kami nilai telah menyinggung, merendahkan, dan mencoreng citra pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang telah lama menjadi benteng moral dan peradaban bangsa.

Tayangan tersebut, secara tidak langsung maupun langsung, menggambarkan pesantren sebagai tempat yang identik dengan kekerasan, keterbelakangan, atau praktik-praktik menyimpang. Kami menilai hal ini sebagai bentuk pemberitaan tidak berimbang, tendensius, dan melukai hati jutaan santri, alumni, serta keluarga besar pesantren di seluruh Indonesia.

Padahal, pesantren adalah lembaga pendidikan yang telah melahirkan tokoh-tokoh bangsa, memperkuat nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, serta berperan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Stigma negatif yang dibangun melalui media sangat berpotensi memicu prasangka buruk dan menciptakan disinformasi di tengah masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut, kami menyatakan:

Mengecam keras tayangan Trans7 yang menyinggung dan mendiskreditkan institusi pondok pesantren.

Menuntut pihak Trans7 untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, baik melalui media massa maupun media sosial resmi.

Mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melakukan evaluasi dan memberikan sanksi kepada Trans7 atas tayangan yang melanggar etika penyiaran tersebut.

Mengajak seluruh elemen pesantren, santri, dan masyarakat umum untuk tetap menjaga marwah pesantren dengan menunjukkan nilai-nilai Islam yang toleran, moderat, dan mencerdaskan.

PC PMII Takalar akan terus mengawal dan menyuarakan aspirasi masyarakat pesantren, serta siap berdialog dengan pihak terkait untuk menyelesaikan polemik ini secara bijak dan bermartabat.

Kami percaya bahwa media memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan informasi yang edukatif, berimbang, dan tidak menyudutkan kelompok manapun. Oleh karena itu, kami berharap peristiwa ini menjadi pelajaran agar ke depan tidak ada lagi tayangan serupa yang merusak nama baik lembaga pendidikan Islam.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Takalar, 15 Oktober 2025
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Takalar

Ketua Cabang Pc PMII Takalar
Riswan Arianto

Exit mobile version