PORTALMETRO.ID, Minahasa –
Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sulawesi Utara mengapresiasi Hari Guru Nasional 2025, lewat karya Guru dan kepala sekolah di sponsori oleh Pemerintah dan Bank Indonesia.
Malam Penganugerahan Kategori terbaik yang di ikuti dari semua satuan pendidikan dasar dan menengah, dilaksanakan oleh Apresiasi Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sulawesi Utara, Bertempat di Hotel Bintang 4 Mercure Manado Tateli Resort and Convention, Kabupaten Minahasa, Sabtu (8/11/2025).
Malam penganugerahan tersebut,di ikuti 92 dari 194 peserta terdiri dari 3 kategori Transformatif, Dedikatif dan Pelopor dan diikuti setiap Satuan Pendidikan Paud,SD,SMP,SMA,SMK dan SLB terbaik 1, 2 dan 3 ,Provinsi Sulawesi Utara.
“Pemerintah sangat menghargai dan memberi perhatian khusus bagi tenaga pendidik sebagai anak bangsa, memberi penghargaan bagian dari Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) juga memperingati bulan guru yang keluar terbaik 1, 2 dan 3 “tegas Arianto Batara,Sp.M.Pd.
Lebih Lanjut ,Arianto mengatakan dari setiap kategori terbaik 1, 2 dan 3 diberikan hadiah berupa uang Rp3 juta dari pemerintah dan sertifikat serta hadiah hiburan dari Bank Indonesia wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara itu, wawancara melalui media ini, dengan Kepala sekolah 3 T, (Terdepan,Tertinggal dan Terluar) dari Kepulauan Talaud tepatnya dari pulau Kabaruan.
Kepala sekolah SD Katholik St, Teodorus, Peret Ibu Adria Taraungan, S.Pd, menjelaskan bahwa,setelah keluar sebagai terbaik 2 kategori Dedikatif tingkat kepala sekolah yang sebelumnya pernah meraih terbaik satu ditahun 2024, bersama ibu Guru, Nur Oktafia Tuage, S.Pd., yang juga terbaik 3 kategori Dedikatif di acara tersebut.
Lanjut ,Adria menjelaskan bahwa sekolahnya masih sangat tertinggal, sampai saat ini sarana prasarana (Sarpras) yang menjadi skala prioritas yang belum memadai seperti ruang Perpustakaan,ruang IT, UKS juga ruang kepala sekolah yang belum dimiliki sampai sekarang.
Adria berharap kiranya Pemerintah Daerah maupun Pusat dapat melihat segala kekurangan sarana dan prasarana di daerah Terdepan, Tertinggal dan Terluar atau 3T yang masih membutuhkan perhatian khusus untuk kelanjutan pendidikan yang setara seperti di kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Utara.
Ditempat yang sama, Berikut juga penjelasan dari Putra Sanger Guru SMA Negeri Geme Kabupaten talaud , Bapak Eagle Krisfando Manali, S.Pd., M.Pd ., mantan Guru penggerak angkatan pertama, yang bertugas di SMA Negeri Geme kurang lebih 7 tahun lamanya yang belum memiliki tempat tinggal dan sementara tinggal di salah satu ruang belajar yang tidak terpakai.
Lebih Lanjut , Eagle menegaskan juga, bahwa sebagai Guru matematika serta sebagai Fasilitator Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning yang keluar terbaik 2 kategori Dedikatif tahun 2025, yang sebelumnya pernah keluar terbaik satu pada tahun 2024 menyampaikan harapannya, untuk tetap berinovasi dan semangat, mengabdi dan menghadirkan pembelajaran mendalam di era pendidikan modern dan digitalisasi.****
Reporter: John Najoan.

