Selasa, 24 Jun 2025

Gubernur Anwar Hafid Instruksikan Kepala BPBD Sulteng ke Lokasi Longsor Lambunu,Akris : Dua Mayat Ditemukan

waktu baca 2 menit
Senin, 23 Jun 2025 13:43 0 50 Muhammad Nurnas Islam

Portalmetro.id,Parimo (Sulteng) – Gubernur Sulteng Anwar Hafid menginstruksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kaban- BPBD) Sulteng Akris Fattah Yunus segera ke lokasi bencana tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah , pada Sabtu (21/6/2025) sore sekira pukul 17.06 Wita.

“Instruksi Gubernur bapak Anwar Hafid itu untuk memastikan warga yang sudah ditemukan dapat dievakuasi. Dan kebutuhan logistik di Posko tim gabungan pencarian korban terpenuhi,”kata Kaban BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus.

Ia mengatakan setelah mendapat arahan dan instruksi dari Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Senin (23/6-2025), dirinya langsung bergegas menuju ke lokasi Bencana Tanah Longsor itu.

“Kami bersama tim tiba di lokasi pada pukul 17.00 wita dan memperoleh data informasi, sehingga langsung melakukan upaya-upaya penanganan,”jelasnya.

Upaya-upaya penanganan itu sebagai berikut :

1. Melakukan pertemuan di posko bersama Kapolres Parimo, Danramil Moutong, Kepala BPBD Parimo, Camat Bolano Lambunu, Kades Anutapura, Anggota DPRD Parimo, Media dengan hasil bahwa proses evakuasi masih berlangsung oleh tim gabungan Basarnas, POLRI, TNI, BPBD dan masyarakat serta alat excavator masih perjalanan menuju lokasi kejadian.

2. Sudah ditemukan 2 korban (Meninggal Dunia) dalam keadaan membusuk dan mayat yang baru dapat diidentifikasi antas nama almahrum Ijal (28 ).

Sementara mayat yang satu lagi akan diidentifikasi menggunakan alat sidik jari oleh Polri saat mayat tiba di Posko.

3. Lokasi kejadian longsor murni hutan dan ditempuh dalam waktu 5 jam dengan berjalan kaki, dan korban berjumlah 7 orang adalah pekerja mencari kayu dengan menggunakan sengsor.

4. Korban 7 orang membangun tempat tinggal dari kayu dan dengan atap tarpal (tempat tidur sementara) dari tenda di pinggir sungai dan dibawah tebing gunung yang longsor tersebut.

5. Dua (2) orang mayat yang telah ditemukan tiba di posko desa Tirta Nagaya jam 19.55 Wita dan langsung akan dikebumikan di pekuburan desa Anutapura sesuai kesepakatan dengan keluarga korban.

6. Mayat yang ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dengan menggunakan sarung (dugaan kondisi tidur), sehingga mayat diperkirakan sudah 1 minggu, karena kejadian longsor sekitar malam hari pada selasa malam (17/6-2025 disaat hujan deras terjadi.

7. Pencarian dan Evakuasi sisa korban yang 5 orang lagi masih berlangsung dan telah teridentifikasi titik korban yang sebagian tertimbun longsor dan sebagian tertindis mobil truck yang ikut tertimbun longsor.

“Kita doakan bersama semoga dapat lebih cepat ditemukan dengan bantuan alat excavator,”ujar mantan Kalak BPBD Donggala itu.

Menurutnya memastikan Logistik untuk kebutuhan posko terpenuhi yang berasal dari bantuan DINSOS, POLRI dan masyarakat.****

Editor : Muhammad NurNas Islam.
Sumber : Tim media Gubernur Sulteng Berani.

Muhammad Nurnas Islam

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA