Selasa, 12 Agu 2025

Gubernur Anwar Hafid dan IAI Sulteng Bahas Desain Hutan Kota Menjadi Destinasi Unggulan

waktu baca 2 menit
Senin, 11 Agu 2025 13:59 0 97 Muhammad Nurnas Islam

PORTALMETRO.id, Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid,M.Si , menerima jajaran pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Tengah dalam rapat khusus di ruang kerjanya, Senin (11/8/2025), untuk membahas rencana pembangunan dan desain Hutan Kota yang akan mulai dikerjakan pada 2026.

Dalam pertemuan itu, Gubernur menegaskan visinya agar Hutan Kota menjadi pusat kebanggaan masyarakat, sekaligus ikon hijau yang memadukan fungsi rekreasi, edukasi, dan pelestarian lingkungan.

“Saya ingin Hutan Kota ini menjadi pusat segala pusat di Kota Palu. Semua aktivitas masyarakat bisa terfasilitasi di sini, dari olahraga, pertunjukan seni, hingga wisata edukasi. Selain itu, kita akan jadikan hutan ini benar-benar asri, dengan ciri khas Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur.

Anwar Hafid mengungkapkan, salah satu konsep yang ia ingin terapkan adalah menghadirkan pohon-pohon endemik Sulawesi Tengah serta tanaman buah produktif yang bisa dinikmati masyarakat, mencontoh beberapa taman kota di luar negeri yang viral karena keindahan dan produktivitasnya.

Dalam desainnya, Gubernur juga menyoroti potensi kawasan yang memiliki pemandangan terbaik ke seluruh Kota Palu.

Lokasi ini, menurutnya, bisa dikembangkan menjadi area pesan gerahan atau titik pandang strategis. Di bagian bawah, akan dibangun jalur pejalan kaki dengan tata lanskap yang memungkinkan pengunjung menikmati area dari ketinggian maupun dari bawah, dilengkapi berbagai wahana permainan ramah lingkungan.

Fasilitas lain yang menjadi perhatian adalah pembangunan amphitheater berkapasitas besar. “Kalau bisa, kita buat amphitheater terbesar di dunia. Bukan hanya besar, tapi benar-benar jadi kebanggaan kita,” tegasnya.

Ia juga mengusulkan adanya jalur ring route melingkar untuk aktivitas lari atau bersepeda, dilengkapi bundaran besar di bagian luar dan bundaran kecil di bagian dalam untuk menambah variasi rute.

Gubernur Anwar juga menyinggung rencana awal yang sempat memasukkan aviary (kubah burung) dalam desain.

Meski ada kendala teknis terkait lokasi yang berada di jalur penerbangan pesawat, ia tetap membuka peluang mencari solusi teknis agar fasilitas tersebut bisa diwujudkan tanpa mengganggu satwa.

Sementara itu, pihak IAI Sulteng menjelaskan bahwa desain awal kawasan ini pada 2017 memuat beberapa konsep seperti kebun binatang, taman kaktus, jalur sepeda gunung (mountain bike), dan area rekreasi komunitas.

Namun, sesuai arahan Gubernur, desain tersebut akan direview agar sesuai dengan visi baru yang lebih modern, produktif, dan berorientasi pada keunikan lokal.

Rapat ini menghasilkan kesepahaman untuk mengintegrasikan seluruh masukan Gubernur ke dalam revisi desain, yang akan difinalkan sebelum pembangunan dimulai pada 2026.

Dengan konsep yang matang, Hutan Kota diharapkan menjadi destinasi unggulan, simbol kota hijau, sekaligus pusat interaksi sosial masyarakat Sulawesi Tengah. ****

Muhammad Nurnas Islam

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA