Puluhan Hektar Tanaman Padi Petani Di Desa Jipang Kabupaten Gowa dan Batas Takalar Tergenang Air
oppo_2 Portalmetro.id ,Jipang (Gowa) — Akibat cuaca keseringan hujan,hampir tiap hari,membuat puluhan hektar tanaman padi petani tergenang genangan air dan alhasil dapat membuat para petani gagal panen, penyebab curah hujan beberapa hari ini deras, sehingga lahan sawah tanaman padi petani ,warga di desa jipang kecamatan Bontonompo Selatan Pada hari Rabu 19 Maret 2025, kebanjiran.
Air hujan yang tergenang di sawah ini akan dikhawatirkan membuat tanaman padi petani akan gagal panen, karena jumlah besarnya debet air tergenang, jika diukur kira kira sampai lutut juga paha atau sekitar kurang lebih hampir setengah meter.
Akibat adanya curah hujan yang cukup tinggi tergenangnya areal lahan sawah yang berdampak gangguan pada pertumbuhan tanaman,bisa gagal panen.
Meskipun sedikit demi sedikit air tergenang itu surut, mengalir ke jalur aspal jalan poros menghubungkan kabupaten Gowa dan takalar dan mengalir ke selokan persawahan yang tidak dapat menampung air hujan yang melewati batas selokan persawahan dipinggir jalan, meskipun ada selokan kecil saja tapi tidak terlihat adanya drainase persawahan, belum diketahui apakah drainase persawahan di desa jipang sudah ada atau belum ada karena drainase disekitar persawahan tidak kelihatan.
Aliran air mengalir yang tergenang di sawah membuat pengguna jalan harus berhati hati melintas, kendaraan motor dan mobil karena air mengaliri jalan, tergenang.
Dokumentasi foto portalmetro.id : Luapan air ini dapat membahayakan pengguna jalan seperti yang terlihat di jalur jalan poros jipang perbatasan Takalar dan Gowa.
Wawancara Warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya,mengatakan bahwa setiap hujan deras sawah disekitar rumah nya tergenang air seperti yang terlihat.
Ditanya apa respon pemerintah setempat khusus nya kepala desa jipang, melihat sawah warganya yang tergenang air hingga membuat jalan poros yang menghubungkan antar desa sebelah diperbatasan kabupaten takalar itu juga tergenang air setinggi lutut ,ia tidak tau dan hanya tersenyum kepada wartawan media portalmetro.id dengan Ramah.
Selanjutnya wartawan media portalmetro.id berkunjung ke kantor desa jipang untuk wawancara kepala desa,bertanya pada salah satu staf pegawai di kantor desa jipang,”ada pak desa” jawabnya bahwa pak desa tidak dikantor, namun Sedang melangsungkan kegiatan kerja bakti bersama warganya,tim Wartawan mencoba ketempat kerja bakti,terlihat kepala desa sedang sibuk dan wartawan belum sempat wawancara karena kondisi terlihat belum memungkinkan,pak desa Arifuddin Kadir,terlihat sibuk mengawasi warga yang sedang kerja bakti memangkas sebagian pohon dipinggir jalan.
Reporter : NurNas.
Pos terkait
Tidak ada komentar