Rabu, 08 Okt 2025

Perjalanan Karir Gubernur Anwar Hafid: Mempermudah Tangani Permasalahan Rakyat

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Okt 2025 08:19 0 84 Muhammad Nurnas Islam

PORTALMETRO.ID, Jakarta – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., Mengungkapkan bahwa pengalaman panjangnya di dunia birokrasi menjadi modal penting dalam memahami kesulitan dan kebutuhan masyarakat. Gagasan-gagasan yang dihadirkannya dalam Program 9 Berani nyata mengentaskan beban masyarakat.

Dalam pernyataannya, Anwar Hafid menerangkan bahwa dunia birokrasi memberi pengaruh besar dalam setiap langkahnya memimpin Sulawesi Tengah.

Sedari Kepala Desa hingga menjadi Gubernur membuatnya hatam kesulitan masyarakat dari hulu hingga hilir.

“Alhamdulillah pengalaman panjang saya di birokrasi mempermudah saya melihat bagaimana kesulitan hidup dan kebutuhan masyarakat,” ungkap Anwar Hafid, Rabu (8/10/2025).

Sebagaimana diketahui, Anwar Hafid memulai karir pengabdiannya sebagai Kepala Desa di Rantebala pada tahun 1992.

Selama tujuh tahun, ia mampu membuktikan kinerjanya gemilang, yang kemudian membuka peluang jabatan ke tingkat lebih tinggi.

Pada tahun 2000, Anwar diangkat sebagai Camat Towuti, selanjutnya menjabat sebagai Camat Nuha pada tahun 2003.

Karir Anwar Hafid semakin bersinar ketika ia dipercaya menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2005.

Dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang progresif, ia terpilih sebagai Bupati Morowali selama dua periode, dari Desember 2007 hingga 2018.

Tidak berhenti di situ, dedikasinya terhadap masyarakat terus berlanjut ketika pada tahun 2019, Anwar Hafid terpilih sebagai Anggota DPR RI, mewakili Sulawesi Tengah untuk periode 2019-2024.

Hingga akhirnya ia terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tengah ke-12 pada Pilkada 2024 lalu.

Pengalaman panjang ini membuat Anwar Hafid memfokuskan pemerintahannya saat ini untuk mengentaskan beban masyarakat, terutama dalam dua aspek penting yang paling dirasakan rakyat, yakni biaya kesehatan dan pendidikan atau kini dua program itu lebih dikenal dengan Berani Sehat dan Berani Cerdas.

“Memang fokus kami pertama ini untuk mengentaskan beban masyarakat. Saya memandang ada dua permasalahan yang dihadapi rakyat yakni soal beban biaya kesehatan dan pendidikan,” tegas Anwar Hafid.

Anwar Hafid menegaskan, langkah ini adalah bagian dari komitmennya untuk menghadirkan pemerintahan yang benar-benar bekerja bagi rakyat, pemerintahan yang tidak hanya mendengar, tetapi juga hadir dan bertindak nyata untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah. ****

Muhammad Nurnas Islam

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA