Kamis, 11 Des 2025

Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan Melantik Bupati Takalar Daeng Manye sebagai Ketua PMI dan Wabup Hengky Dewan Kehormatan 2025 – 2030

waktu baca 3 menit
Jumat, 5 Des 2025 06:17 0 48 Muhammad Nurnas Islam

PORTALMETRO.ID, Takalar — Setelah prosesi pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Takalar rampung, Baruga Panrannuangku kembali menjadi saksi pengukuhan organisasi penting lainnya. Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Takalar Periode 2025 – 2030 Resmi dikukuhkan pada Kamis (4/12/2025) petang.

Ketua PMI Sulsel Dr. Adnan Purichta Ichsan, SH., MH., Resmi melantik Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye sebagai Ketua PMI dan Wakil Bupati Hengky Yasin sebagai Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Takalar masa bakti 2025 – 2030 di Baruga Panrannuangku, Pattallassang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Bupati Daeng Manye menyampaikan kesiapannya bersama jajaran untuk memperkuat peran PMI sebagai mitra utama pemerintah di bidang kemanusiaan.

Pelantikan yang dimulai pukul 16.55 WITA berlangsung hingga menjelang magrib. Suasana baruga dipenuhi oleh undangan, jajaran PMI Sulawesi Selatan, serta ratusan anggota Palang Merah Remaja (PMR) se-Kabupaten Takalar yang memenuhi kursi tamu.

Turut hadir Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, Wakapolres Kompol Alauddin Torki, jajaran pengurus PMI Provinsi Sulawesi Selatan, dan unsur Forkopimda lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye dikukuhkan sebagai Ketua PMI Kabupaten Takalar, sedangkan Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin resmi masuk sebagai Dewan Kehormatan PMI Takalar.

Dalam sambutannya, Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan menyapa hangat seluruh tamu dan menegaskan kedekatannya dengan Bupati Takalar, menyebutnya sebagai “kakak” yang disambut tepuk tangan antusias.

Ia juga menyinggung kesamaan latar kedekatan mereka dengan Kabupaten Gowa, yang disebutkan sebagai kekuatan kolaborasi kemanusiaan di Takalar.

Adnan menjelaskan bahwa PMI adalah salah satu dari tiga organisasi “markas” di Indonesia (bersama TNI dan Polri) yang bekerja 24 jam tanpa batas waktu.

Ia memaparkan dua tugas utama PMI: terlibat aktif dalam penanganan bencana alam dan nonalam, serta menyediakan stok darah bagi masyarakat.

Menurutnya, kebutuhan darah di Sulawesi Selatan mencapai 16.000 kantong per bulan, sehingga PMI Takalar diharapkan menjadi penopang penting ketersediaan darah di tingkat provinsi.

Selain itu, Adnan menyampaikan dua manfaat besar berorganisasi di PMI: kesehatan tubuh melalui donor darah rutin dan amal jariyah yang terus mengalir.

Ia berharap PMI Takalar di bawah kepemimpinan Daeng Manye akan rutin menggelar donor darah, melibatkan camat, kapolsek, dan seluruh unsur kecamatan seperti model yang diterapkannya saat menjabat sebagai Bupati Gowa.

Menanggapi hal tersebut, Daeng Manye menyampaikan kesiapannya bersama jajaran untuk memperkuat peran PMI sebagai mitra utama pemerintah di bidang kemanusiaan.

“PMI adalah mitra pemerintah yang berurusan dengan bencana. Kita harus respek dan respons terhadap urusan bencana, apalagi sudah mulai masuk musim hujan,” ucapnya sambil menoleh ke jajaran Bupati, Wakil Bupati, dan Kapolres.

Ia menegaskan tiga fokus utama PMI Takalar ke depan:

– Respons Cepat terhadap Bencana: Akan memetakan titik rawan bencana dan memperkuat koordinasi dengan BPBD, Basarnas, Polri, dan TNI.

– Ketersediaan Stok Darah: “Kita ingin Takalar bukan hanya memenuhi kebutuhan darah sendiri, tapi bisa surplus dan menyuplai kabupaten lain,” dengan penekanan pada identifikasi pendonor aktif hingga tingkat desa dan kelurahan.

– Fasilitas Ambulans dan SDM PMI: Akan memperkuat ketersediaan ambulans, fasilitas pertolongan pertama, serta meningkatkan kapasitas relawan.

Daeng Manye menegaskan bahwa PMI Takalar harus hadir dalam setiap masalah kemanusiaan dan menjadi organisasi yang cepat, sigap, serta humanis.

“Ini momentum awal untuk membuat PMI Takalar lebih baik dan maju ke depan,” tegasnya sambil mengangkat tangannya di hadapan para hadirin.****

Editor: Syafiuddin Manrajai Awing.

 

Muhammad Nurnas Islam

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA